Ciptakan Generasi Saintifik yang Adaptif, Dosen UNM Gelar Pelatihan Mixed Reality dan Chatbot di SMAN 4 Barru

oleh -118 Dilihat

 

Makasar,sergap88.com–Tim Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui program Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan di SMAN 4 Barru, Sulawesi Selatan, pada tanggal 4 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pengabdian tahun sebelumnya yang telah memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi di lingkungan sekolah.
Kegiatan PKM ini didanai oleh Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun 2025.
Pelatihan tahun ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Sekolah melalui Mixed Reality dan Chatbot dalam Eksplorasi Sains Digital”, dengan fokus pada mata pelajaran Biologi. Kegiatan dipimpin oleh Dewi Fatmarani Surianto, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Tim Pengabdi. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan guru dan siswa pada strategi pembelajaran berbasis teknologi yang aplikatif dan relevan dengan perkembangan zaman, khususnya dalam membangun literasi saintifik melalui pendekatan digital yang interaktif dan mudah diakses.
Terdapat tiga materi inti yang diberikan kepada peserta pelatihan. Materi pertama dibawakan oleh Ketua Tim Pengabdi, yakni Pelatihan Chatbot AI Eksplorasi Sains Digital Biologi melalui Telegram, dengan memperkenalkan LioraTa’ (Learn, Interact, Organize, Reflect/Research, Analyze Biology with AI) sebuah chatbot telegram pembelajaran biologi interaktif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk mendampingi siswa serta mendukung guru-guru SMAN 4 Barru secara reflektif, kolaboratif, dan mencerminkan nilai lokal.
Materi kedua adalah Pelatihan ChatGPT dalam Konteks Eksplorasi Sains Digital, yang mengajarkan cara memanfaatkan teknologi AI berbasis bahasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah secara mandiri. Materi ketiga adalah Pelatihan Augmented Reality (AR) Eksperimen Biologi, melalui pengenalan AR LioraTa’ yang memungkinkan siswa memvisualisasikan objek dan proses biologi secara lebih konkret dan menarik untuk menunjang pemahaman sains digital.
Kepala SMAN 4 Barru, Hasby, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas keberlanjutan kegiatan ini. “Terima kasih karena UNM telah menghadirkan pengabdian selama dua tahun berturut-turut di sekolah kami. Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat digunakan secara maksimal oleh guru dan siswa untuk mendukung pembelajaran Biologi, baik bagi siswa maupun guru dalam proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan” ujarnya.
Selain menyampaikan materi, tim pelaksana juga melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator kegiatan dalam rangka mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sekaligus memberikan ruang kolaboratif antara dosen, mahasiswa, guru, dan siswa dalam mengembangkan praktik pembelajaran yang lebih dinamis.
Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan pemahaman konseptual, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di kelas. Dengan kolaborasi yang konsisten antara perguruan tinggi dan sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan yang inovatif, serta menciptakan generasi saintifik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi di era digital.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *